Mengenal Strategi Pemasaran Toyota
Toyota Motor Corporation, yang didirikan pada tahun 1937 oleh Kiichiro Toyoda, telah muncul sebagai pionir dalam mempelopori dan berfokus pada masalah kualitas dalam pembuatan kendaraan bermotor. Sebagai informasi saja, Toyota telah memproduksi sebanyak 8.575.899 unit kendaraan roda empat pada tahun 2016.
Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan angka produksi tahun 2015. Hal ini disebabkan karena melemahnya permintaan pasar dan volatilitas harga minyak dunia.
Deretan tipe mobil seperti Toyota Corolla, Etios, Land Cruiser, Toyota Innova, Toyota Prius, Toyota Fortuner, dan Toyota Camry adalah beberapa kendaraan terkenal dari Toyota.
Gambaran Singkat Toyota Sebagai Sebuah Perusahaan
Toyota adalah Perusahaan multinasional Jepang yang berbasis di Toyota City, Jepang. Ini adalah salah satu produsen / pembuat mobil terkemuka di dunia, yang menjual kendaraan dengan merek Toyota, Lexus, dan Daihatsu. Toyota juga memproduksi berbagai macam barang lain, termasuk mesin, bus, dan peralatan industri.
Toyota memiliki sejarah panjang sejak awal abad ke-20 ketika Kiichiro Toyoda mendirikan perusahaan tersebut sebagai spin-off dari bisnis tenun ayahnya. Toyota dikenal karena penekanannya pada kualitas dan inovasi sejak didirikan, dan telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam industri otomotif.
Toyota juga membangun reputasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, dengan fokus yang signifikan pada keberlanjutan dan perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Toyota sekarang telah ada di lebih dari 170 negara dan mempekerjakan lebih dari 350.000 orang di seluruh dunia. Ini adalah bisnis publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo. Terlepas dari kemunduran beberapa waktu lalu seperti penarikan kembali (recall) dan bencana alam, Toyota terus menjadi perusahaan yang sangat dihormati dan sukses dengan merek yang kuat dan basis konsumen yang loyal.
Strategi Pemasaran Toyota Telah Berkembang
Pendekatan pemasaran Toyota telah berkembang pesat dari waktu ke waktu karena perusahaan dan pasar juga telah berubah.
Toyota lebih memusatkan perhatian pada tahun-tahun awalnya untuk mengembangkan reputasi kualitas dan ketergantungan melalui pemasaran dari mulut ke mulut dan kepuasan pelanggan. Ketika perusahaan telah tumbuh dan berkembang ke pasar baru, kemudian perusahaan mulai berinvestasi lebih banyak di saluran periklanan tradisional seperti iklan televisi dan iklan cetak.
Toyota terus berkembang secara global pada dekade 80-an dan 90-an, dimana mereka lebih berfokus pada kesadaran merek dan ikatan emosional dengan pelanggan. Itu juga mulai membedakan mereknya, dengan Toyota sebagai merek pasar massal, Lexus berfokus pada pasar mobil mewah, dan Daihatsu berfokus pada kendaraan yang lebih kecil.
Strategi pemasaran Toyota telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir untuk mengikuti perubahan perilaku konsumen dan kebangkitan platform digital. Ini termasuk penekanan yang lebih besar pada media sosial dan iklan digital, serta inisiatif pemasaran berdasarkan pengalaman seperti acara dan sponsor. Upaya pemasaran Toyota juga terus mempromosikan dedikasinya terhadap keberlanjutan dan inovasi.
Secara keseluruhan, pendekatan pemasaran Toyota telah berevolusi untuk dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar dan preferensi konsumen, sambil tetap berkomitmen pada kualitas, ketergantungan, dan inovasi yang menjadi ciri mereka.
Strategi pemasaran Toyota : Segmentasi, Penargetan, dan Pemosisian
Toyota telah menggunakan kombinasi taktik segmentasi Demografis, Geografis, dan Psikografis untuk membuat profil konsumen dan menganalisis segmen klien yang berbeda.
Toyota juga memiliki strategi penargetan yang beragam untuk memproduksi dan menjual penawarannya berdasarkan kategori klien, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan mereka.
Toyota menggunakan taktik pemosisian berbasis nilai dan manfaat pengguna untuk menyoroti manfaat fungsional dari penawaran perusahaan.
Bauran pemasaran Toyota dapat ditemukan di bawah ini, yaitu:
"Untuk mencapai tujuan yang sulit dengan memanfaatkan kemampuan dan semangat orang."
Visi Toyota
"Ini akan membuka jalan bagi mobilitas masa depan, memperkaya kehidupan masyarakat di seluruh dunia dengan moda transportasi yang paling aman dan paling bertanggung jawab."
Pendekatan Pemasaran Toyota Memiliki Keunggulan Kompetitif
Toyota hadir secara global, menjual dan beroperasi di lebih dari 190 negara dengan lini produk yang sangat beragam. Toyota memproduksi mobil dan suku cadang terkait di lebih dari 28 negara di seluruh dunia melalui 50 lebih perusahaan manufaktur lepas pantai.
Kemampuan Toyota untuk memproduksi produk kelas dunia dengan harga terjangkau merupakan salah satu keunggulan kompetitifnya yang paling signifikan. Metode manufakturnya yang diakui secara global, yang mengandalkan prinsip Just in Time dan Jidoka (penghentian pekerjaan segera ketika timbul masalah).
Dua prinsip manufacturing tersebut telah membantu korporasi dalam pengendalian biaya dan efisiensi, sehingga Toyota terus tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini.
Toyota Terlibat Dalam Industri Otomotif dan Jasa Keuangan
Sementara industri otomotif adalah fokus utamanya, layanan keuangan adalah fungsi pendukungnya.
Strategi Pemasaran Toyota Meliputi Strategi Distribusi
Agar produknya tersedia bagi pelanggan mereka, maka Toyota memiliki jaringan dealer yang besar, ruang pamer resmi, fasilitas layanan, situs E-niaga, dan agen penjualan langsung.
Mobil Toyota didistribusikan melalui jaringan lebih dari 175 distributor di lebih dari 190 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Toyota mempertahankan jaringan 280 dealer di Jepang, 15 diantaranya dimiliki oleh Toyota.
Pendekatan Toyota Terhadap Ekuitas Merek
Menurut Majalah Forbes, Toyota Motor Corporation adalah merek paling berharga keenam di dunia dan peringkat kesepuluh di antara 2000 perusahaan terbaik di seluruh dunia. Menurut penilaian pasar, merek mobil tersebut bernilai $177 miliar (data bulan Mei 2016).
Dan pada tahun 2021, Toyota berada di urutan pertama perusahaan otomotif di dunia mengungguli dua perusahaan Jerman yakni Volkswagen dan Daimler.
Ini telah berpartisipasi dalam berbagai acara internasional, termasuk Formula Satu, balap GR Toyota Gazoo, dan Pameran Mobil Internasional Amerika Utara 2017.
Strategi Pemasaran Toyota Mencakup Studi Persaingan
Pasar mobil penuh sesak, dengan banyak pembuat mobil saling memakan pangsa pasar. Fitur produk, stabilitas harga, penghematan bahan bakar, dan standar layanan pelanggan adalah semua faktor yang mempengaruhi persaingan industri.
Penurunan permintaan, penurunan harga, dan persaingan dalam pembiayaan mobil mengakibatkan penurunan margin, sehingga tidak ada pertumbuhan yang berarti. Perusahaan ini bersaing di sektor otomotif dengan bisnis seperti Suzuki, Honda, Nissan, Ford, General Motors, dan banyak lagi. lainnya dalam satu atau lebih segmen.
Strategi Pemasaran Toyota Meliputi Analisis Pasar
Volatilitas harga minyak, nilai tukar mata uang, peningkatan kekuatan negosiasi konsumen dan pemasok, kenaikan biaya tenaga kerja, kenaikan biaya infrastruktur, dan peraturan pemerintah adalah beberapa variabel yang mempengaruhi operasi perusahaan otomotif.
Analisis Pelanggan dalam Strategi Pemasaran Toyota
Usia pelanggan Toyota berkisar antara 30 hingga 50 tahun. Toyota berfokus pada klien berpenghasilan menengah dan menciptakan mobil hemat biaya.
Ini membantu organisasi dalam industri wisata dan perjalanan dan perhotelan di segmen B2B.
Posting Komentar untuk " Mengenal Strategi Pemasaran Toyota"