Apa Itu Pendapatan Tetap?

Pendapatan tetap adalah pendapatan dari dana pensiun atau investasi yang ditetapkan pada angka tertentu dan tidak berubah dengan tingkat inflasi. Ini berarti bahwa jika seseorang menghasilkan 10 juta rupiah per bulan pada tahun 2000, mereka masih akan memperoleh 10 juta rupiah per bulan juga pada tahun 2020, terlepas dari apa yang terjadi dengan kondisi perekonomian saat itu. 

Mereka tidak memiliki pilihan untuk bekerja lebih lama atau meminta kenaikan gaji kepada bos. Ada beberapa contoh sumber pendapatan tetap antara lain Jamsostek, pensiun dan bunga dari obligasi.

Jaminan Sosial

Banyak orang yang berusia di atas 65 tahun menerima pembayaran bulanan dari Jaminan Sosial atau dana pensiun. Manfaat pensiun ini berlaku sampai individu meninggal dunia. Jaminan Sosial tidak sepenuhnya merupakan sumber pendapatan tetap karena ada penyesuaian tahunan untuk kenaikan biaya hidup. 

Namun penyesuaian ini mungkin tidak benar-benar sama dengan peningkatan biaya hidup riil. Perubahan ekonomi secara drastis dapat mengurangi daya beli konsumen dan orang-orang di jaminan sosial tidak bisa hanya bekerja sedikit lebih keras untuk membuat perbedaan. Ini adalah salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak manula.

Pensiun

Beberapa orang mungkin memiliki dana pensiun yang dibayarkan oleh pemberi kerja sebelumnya. Rincian pensiun akan bervariasi dari satu majikan ke majikan lain dan mungkin termasuk kenaikan biaya hidup. 

Dana pensiun ini dapat dibayarkan setiap bulan, setiap tiga bulan atau setiap tahun sesuai dengan kebijakan khusus yang berlaku. Banyak individu dengan usia pensiun juga menerima manfaat dari Jamsostek, tetapi kombinasi dari kedua pendapatan ini masih tetap.

Obligasi

Banyak orang yang kemudian memilih untuk berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan sehingga mereka memiliki pendapatan yang nyaman ketika mereka pensiun. Salah satu opsi tersebut adalah obligasi komersial atau pemerintah. 

Obligasi akan membayar jumlah bunga tertentu secara berkala. Ini bisa berarti triwulanan atau tahunan. Tingkat bunga ini tidak akan berubah sehingga jumlah uang yang diterima selalu sama.

Hidup dengan Penghasilan Tetap

Mungkin sulit bagi sebagian orang untuk bertahan hidup dengan mengandalkan penghasilan tetap. Seiring berjalannya waktu jumlah uang yang mereka terima tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan hidupnya seiring dengan terjadinya inflasi. Ini akan membutuhkan pengaturan anggaran dan menemukan cara untuk menghemat. 

Ada banyak cara untuk mengurangi pengeluaran, tetapi langkah pertama adalah membuat jurnal dari semua pengeluaran yang ada saat ini. Hal ini memungkinkan individu untuk mengidentifikasi area di mana mereka menghabiskan uang yang mungkin tidak mereka sadari. 

Secangkir kopi setiap pagi saat dibeli seharga 3 ribu rupiah mungkin tidak terlihat banyak, tetapi selama setahun ini akan menelan biaya lebih dari 1 juta per orang. Setelah pengeluaran ini diidentifikasi, akan lebih mudah untuk mengontrolnya. 

Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu individu yang hidup dengan pendapatan tetap menghasilkan uang mereka lebih jauh. Ada seminar, buku dan website online dengan tips dan trik yang sangat bermanfaat.

Adalah hal yang sangat penting bagi orang dewasa yang bekerja untuk merencanakan masa pensiun mereka untuk menghindari keharusan hidup dengan pendapatan tetap untuk jangka waktu yang lama. Berinvestasi di saham, obligasi, dan reksadana adalah semua cara untuk menghilangkan masalah ini ketika individu telah mencapai usia pensiun kelak.

Berbagi :