5 Metode dan Jenis Analisa untuk Pertumbuhan Bisnis Anda
Analisa bisnis diperlukan agar bisnis yang sukses dapat berjalan dengan lancar. Untuk mendukungnya dibutuhkan data yang akurat dari studi kelayakan perusahaan dan metodologi evaluasi penelitian bisnis diperlukan untuk analisa bisnis. Para pemimpin bisnis sering menggunakan metodologi analisis bisnis untuk membantu mereka dalam membuat pilihan.
Selanjutnya, beberapa metode analisa bisnis berguna untuk menentukan elemen mana yang mungkin dapat membantu pengusaha dalam membuat penilaian. Banyak dari jenis analisa bisnis ini digunakan dalam perencanaan dan strategi pemasaran untuk menangani skenario kasus tertentu.
Untuk menghindari jalan buntu dalam proses pengambilan keputusan, bentuk analisis SWOT dalam bisnis ini idealnya dilakukan dengan masukan dari para pemangku kepentingan.
Anda akan dapat memahami gambaran besar dan membangun perusahaan Anda dengan lebih mudah jika Anda memahami banyak manfaat dari analisa bisnis dan berbagai bentuk analisa bisnis.
Lanjutkan membaca ulasan dibawah ini untuk mengetahui daftar teknik analisa bisnis umum yang biasa digunakan, yaitu:
5 Jenis Analisa Bisnis Umum
Ada lima jenis analisa bisnis secara umum yang kita ketahui.
Berikut ini adalah beberapa jenis analisa bisnis yang paling umum digunakan dalam bisnis. Terapkan strategi analisis bisnis berikut sebelum membuat keputusan penting:
1. Analisis SWOT untuk Bisnis
Perilaku konsumen berubah di era digital. Jadi, pelajari dulu tentang banyak jenis analisis SWOT. Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Threat (ancaman) disingkat (threat).
Jenis analisa bisnis ini memberikan gambaran yang jelas tentang bisnis. Akibatnya, pemilik bisnis akan dapat memanfaatkan peluang dan mengenali kekuatan dan keterbatasan mereka sendiri.
Apa keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing, misalnya? Atau, dengan kata lain, apa yang kurang dari tim bisnis? Juga, pikirkan apakah ada prospek yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi. Apakah bahaya, meskipun ada, akan berdampak pada perusahaan dan mempengaruhi perilaku konsumen?
Untuk menghindari jalan buntu dalam proses pengambilan keputusan, bentuk analisis SWOT dalam bisnis ini idealnya dilakukan dengan masukan dari para pemangku kepentingan.
2. Pemodelan Proses Bisnis (Business Process Modeling/BPM)
BPM (Business Process Modeling) adalah istilah yang mengacu pada pemodelan proses bisnis.
Pemodelan proses bisnis, sering dikenal sebagai pemetaan proses bisnis, adalah jenis analisa bisnis. Menemukan strategi untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja adalah salah satu keuntungan melakukan analisis bisnis.
Analisa bisnis BPM biasanya digunakan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana proyek akan diselesaikan dan untuk menemukan efisiensi operasional.
Keuntungan lain dari analisa bisnis BPM adalah membantu karyawan memahami peran dan tanggung jawab mereka. Selain itu, selanjutnya akan dilakukan latihan pemetaan strategis.
3. Analisa Bisnis MOST
Pendekatan analisis bisnis ini digunakan untuk menentukan tujuan di semua tingkat perusahaan. MOST adalah semacam analisis bisnis yang berfokus pada tujuan MOST kritis dari perusahaan. MOST terdiri dari komponen berikut:
Pernyataan misi perusahaan. Semua keputusan harus dibuat dengan mempertimbangkan tujuan perusahaan.
Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan mereka. Tujuan tersebut harus “SMART” (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Timely).
Strategi: Menguraikan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan perusahaan, serta bagaimana pencapaiannya.
Taktik: Ini adalah cara kecil dan efektif untuk menjalankan strategi.
4. Analisis Bisnis PESTEL
PESTEL adalah jenis analisis bisnis berikutnya. PESTEL mencakup Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, Legal. Secara khusus, analisis bisnis yang melacak kondisi lingkungan dan bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan.
PESTEL adalah jenis studi bisnis yang membantu dalam memilih waktu dan strategi terbaik untuk memperkenalkan produk atau layanan baru.
Untuk menganalisis penelitian (research gap) dan melakukan analisis SWOT, dapat diterapkan metodologi analisis bisnis PESTEL. Khususnya dalam hal Ancaman (threats) dan Peluang (opportunities) (peluang).
Bagaimana situasi politik mempengaruhi industri, misalnya, sebagai contoh teknik analisis bisnis PESTEL? Atau dapatkah masalah lingkungan dan perubahan iklim berdampak pada cara perusahaan beroperasi? Adakah yang bisa dilakukan korporasi sementara itu untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum?
5. CATWOE
CATWOE adalah jenis analisis bisnis berikutnya. Peter Checkland mendefinisikan keuntungan dari analisis bisnis sebagai "sebuah metode untuk mempertimbangkan tantangan, tujuan, strategi, dan bagaimana produk/layanan mempengaruhi perusahaan."
Pelanggan – Pelaku – Proses Transformasi – Pandangan Dunia – Pemilik – Kendala Lingkungan (CATWOE) adalah singkatan dari Pelanggan – Pelaku – Proses Transformasi – Pandangan Dunia – Pemilik – Kendala Lingkungan.
Pelanggan adalah orang-orang yang menggunakan proses atau sistem.
Aktor adalah individu yang akan melakukan perubahan pada sistem.
Perubahan untuk menghasilkan inovasi atau prosedur baru disebut sebagai proses transformasi.
Perspektif tentang dunia:
Cara perspektif perusahaan tentang masalah atau sistem berkembang.
Pemilik:
Siapa pengambil keputusan yang memiliki wewenang untuk mengubah sistem?
Kendala yang dipaksakan oleh lingkungan
Kendala yang dipaksakan oleh lingkungan atau halangan lain terhadap ambisi perusahaan.
Berbagai macam analisa bisnis ini berfungsi sebagai dasar untuk membangun perusahaan yang sukses. Namun, jangan mengabaikan pengelolaan laporan keuangan dan pembukuan bisnis sebagai aspek analisa bisnis jika Anda ingin membuat penilaian bisnis yang lebih sukses.
Posting Komentar untuk "5 Metode dan Jenis Analisa untuk Pertumbuhan Bisnis Anda"