Sales Canvassing: Pahami Keuntungan dan Kerugiannya
Anda memerlukan rencana dan strategi pemasaran yang sangat baik untuk menjaga perusahaan Anda agar dapat tetap bertahan di tengah persaingan bisnis saat ini.
Akibatnya, metode penjualan yang tetap akan memainkan peran penting dalam strategi penjualan perusahaan Anda. Metode sales canvassing adalah salah satunya.
Apa itu Sales Canvassing?
Sales canvassing adalah jenis aktivitas penjualan yang melibatkan melakukan kontak langsung dengan konsumen atau pelanggan potensial tanpa terlebih dahulu menegosiasikan kesepakatan.
Bagaimana prosedur untuk mewujudkannya? Tentu saja, untuk melakukannya kita membutuhkan banyak keberanian.
Sales canvassing, secara sederhana, adalah metode melakukan kontak langsung dengan konsumen atau pelanggan potensial. Sales canvassing dapat dilakukan melalui email, telepon, atau kunjungan langsung ke lokasi pelanggan.
Tujuan dari sales Canvassing ini adalah untuk meningkatkan keuntungan, profitabilitas, dan produktivitas perusahaan.
Silahkan membaca secara lengkap artikel di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang apa itu sales Canvassing dan apa kelebihan serta kekurangannya.
Apa itu Canvassing dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Secara sederhana, canvassing adalah jenis aktivitas penjualan di mana seorang tenaga penjual berhubungan atau terlibat langsung dengan calon konsumen tanpa sebelumnya mencapai kesepakatan.
Canvassing adalah tindakan terencana dalam strategi pemasaran di mana seseorang membuat penawaran, mendistribusikannya, dan mencari pesanan penjualan untuk layanan (jasa) atau barang (produk).
Kelebihan sales Canvassing juga dapat membantu distribusi dan pemasaran ke konsumen di daerah pedesaan atau daerah yang sulit dijangkau melalui saluran distribusi.
Penting juga untuk melakukan rencana pemasaran STP (Segmenting, Targeting, Positioning) saat menggunakan metode canvassing ini, agar pemasaran lebih efektif dan teratur.
Apa yang membedakan Sales Canvassing dari jenis pemasaran lainnya?
1. Produk Baru Sedang Diperkenalkan
Barang (produk) baru biasanya akan diperkenalkan kepada pelanggan, pengecer, atau semi grosir melalui kampanye penjualan.
2. Harga yang Diberikan Lebih Rendah
Seorang canvasser biasanya akan menawarkan harga yang lebih rendah daripada seorang penjual dari sebuah dealer (distributor) resmi. Namun, ada individu yang menetapkan harga, seperti jenis TO atau mereka yang menerima pesanan.
3. Outlet Eceran
Biasanya, sales Canvassing akan menargetkan perusahaan semi-grosir yang belum pernah ada salesman yang menerima pesanan (order).
4. Slow and Fast Moving
Konsep ini lebih umum digunakan dalam konteks barang konsumsi yang dapat dijual dengan cepat atau lambat. Minuman ringan, jajanan, sembako, dan barang fast moving lainnya adalah contoh barang -barang fast moving.
Meja, televisi, kursi, peralatan kuliner, dan barang-barang lainnya adalah contoh barang slow moving (bergerak lambat). Sales canvassing harus menjual produk slow-moving dan fast-moving dengan tingkat repeat order yang tinggi.
Keuntungan (Manfaat) Sales Canvassing
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari penerapan metode canvassing dalam strategi penjualan, antara lain:
1. Distribusi Produk yang Lebih
Strategi sales canvassing ini juga dapat digunakan untuk menyamakan distribusi suatu produk. Distribusi mungkin percaya bahwa menerima manfaat tertentu, bahkan jika itu berasal dari sejumlah kecil pelanggan, sudah cukup.
Setiap tim canvasser akan menyebarkan setiap produk atau layanan secara merata di seluruh wilayah menggunakan strategi canvassing ini, yang didasarkan pada rencana rute yang telah ditetapkan sebelumnya. Akibatnya, pembeli akan lebih mudah menemukan produk.
2. Memperoleh Kritik yang Lebih Tepat
Salah satu tanggung jawab paling penting dari seorang canvasser adalah mengumpulkan data di daerah-daerah yang telah dikunjungi.
Informasi tersebut mencakup seluruh alamat toko, ukuran toko, dan informasi konsumen lainnya. Konsumen juga dapat mengirimkan umpan balik tentang barang dan layanan yang mereka gunakan.
3. Dapat Mempercepat Penetrasi Produk Ke Pasar
Karena proses pemindahan barang dan administrasi dari gudang produsen ke gudang distributor, tidak ada waktu yang terbuang saat melakukan penjualan langsung.
Strategi canvassing ini sangat cocok untuk digunakan dalam usaha kecil dan menengah yang hanya beroperasi di satu kota atau dalam satu provinsi.
Tidak hanya itu, produsen juga dapat mengirimkan staf canvassernya ke lokasi distributor untuk mendistribusikan produk yang telah dibeli distributor ke seluruh wilayah, terutama di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh distributor.
4. Peluang Prospektif Meningkat
Metode canvassing adalah cara yang paling tepat untuk menemukan klien potensial yang ideal untuk menjadi pelanggan Anda jika Anda telah menemukannya.
Mengapa teknik ini digunakan? Karena Anda dapat menghubungi klien potensial melalui metode canvassing, Anda dapat memberi tahu mereka lebih banyak tentang produk Anda dan membujuk mereka untuk membelinya atau menggunakan layanan Anda.
Kerugian (Kelemahan) Metode Canvassing
Selain keuntungan, strategi canvassing penjualan memiliki kelemahan tertentu, diantaranya:
1. Meningkatkan Biaya Operasional
Biaya operasional adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan strategi sales canvassing ini. Mengapa? Karena Anda harus mempertimbangkan gaji tim canvasser Anda, kompensasi lembur, dan insentif.
Setiap tim canvassing memiliki ketua tim sekaligus supervisor yang bertanggung jawab atas hasil sales canvasser. Akibatnya, biaya operasional perusahaan akan meningkat.
2. Kurang Tertarik pada Konsumen
Konsumen juga menjadi kurang tertarik dengan strategi canvassing ini. Karena peningkatan daya saing perusahaan, pelanggan mungkin dibombardir dengan penawaran pemasaran.
Ini tidak diragukan lagi akan membuat pelanggan tumpul, dan bahkan pebisnis tidak akan bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
3. Terjadi Kesalahan Dalam Penyampaian Informasi Produk
Kesalahan ini mungkin terjadi karena kurangnya atau kurangnya pemahaman dari pihak tim canvasser, yang mengakibatkan ketidakakuratan dalam menyajikan informasi produk dan layanan kepada calon klien.
4. Kurangnya Kontrol Stok dan Deposit Penjualan
Tentu saja, kerugian ini dapat terjadi dalam pendekatan ini. Hal itu bisa disebabkan oleh kelalaian canvasser yang salah dalam menghitung uang saat menyelesaikan transaksi, menghapus produk, dan jumlah yang akan dibayarkan ke admin tidak sama dengan jumlah yang dijual, antara lain.
Tentunya Anda harus bisa mengontrol pembukuan bisnis Anda agar terhindar dari kerugian tersebut. Sehingga bisnis dapat mengelola uangnya dengan lebih efisien, akurat, dan tepat.
Itulah ulasan tentang Sales Canvassing: Pahami Keuntungan dan Kerugiannya. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan Anda.
Posting Komentar untuk " Sales Canvassing: Pahami Keuntungan dan Kerugiannya"