Apakah itu Penjualan? Apa Definisi dan Pengertian Penjualan?

Definisi dan Pengertian Penjualan

Definisi dan pengertian penjualan adalah transaksi yang terjadi antara dua pihak atau lebih di mana pembeli menerima barang, jasa, atau aset berwujud atau tidak berwujud dengan imbalan uang.

Dalam beberapa kasus yang ada, bisa saja ada aset lain yang dibayarkan kepada penjual. Di pasar keuangan, penjualan juga dapat merujuk pada kesepakatan yang dibuat oleh pembeli dan penjual mengenai harga sekuritas.

Terlepas dari konteksnya, pengertian penjualan pada dasarnya adalah kontrak antara pembeli dan penjual barang atau jasa tertentu.

Cara Kerja Penjualan

Penjualan menentukan bahwa puhak penjual menyediakan barang atau jasa kepada pembeli dengan imbalan sejumlah uang atau aset tertentu. Untuk menyelesaikan penjualan, baik pembeli maupun penjual harus menyetujui persyaratan transaksi tertentu, seperti harga, jumlah barang yang dijual, dan logistik pengirimannya.

Selain itu, barang atau jasa yang ditawarkan harus benar-benar tersedia untuk dibeli, dan penjual harus memiliki hak untuk mengalihkan barang atau jasa tersebut kepada pembeli.

Agar secara formal dianggap sebagai penjualan, sebuah transaksi penjualan harus melibatkan pertukaran barang, jasa, atau pembayaran diantara pembeli dan penjual.

Jika salah satu pihak mentransfer barang atau jasa ke pihak lain tanpa menerima imbalan apa pun, maka transaksi tersebut kemungkinan besar akan dianggap sebagai hadiah atau sumbangan, terutama dari perspektif pajak penghasilan.

Setiap hari, jutaan orang mengambil bagian dalam transaksi penjualan yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Ini menciptakan aliran aset yang konstan dan membentuk tulang punggung ekonomi yang saling terkait.

Penjualan barang dan jasa dalam pasar eceran (retail) merupakan bentuk transaksi penjualan yang lebih umum, penjualan kendaraan investasi di pasar keuangan dianggap sebagai pertukaran nilai yang sangat halus.

Penjualan dapat diselesaikan sebagai bagian dari operasi bisnis, di dalam toko kelontong atau pengecer pakaian, serta di antara individu. Barang yang dibeli melalui halaman penjualan akan dianggap sebagai penjualan antar individu sementara membeli kendaraan pribadi dari dealer mobil akan mewakili penjualan antara individu dan bisnis.

Penjualan juga dapat terjadi antar pelaku bisnis, seperti ketika salah satu penyedia bahan baku menjual bahan yang tersedia ke bisnis yang menggunakan bahan tersebut untuk memproduksi barang konsumsi.

Contoh Penjualan

Ketika seseorang membeli rumah pertama mereka, maka penjualan terjadi ketika rumah tersebut dijual kepada pembeli secara sah. Namun, ada banyak tahapan penjualan di sekitar kesepakatan itu, termasuk proses lembaga pemberi pinjaman yang memberikan pembiayaan dalam bentuk hipotek kepada pembeli rumah.

Lembaga pemberi pinjaman kemudian dapat menjual hipotek itu kepada individu lain sebagai investasi. Seorang manajer investasi dapat mencari nafkah dari perdagangan bundel hipotek, yang disebut sekuritas berbasis hipotek, dan jenis pembiayaan utang lainnya.

Perbedaan Antara Pemasaran dan Penjualan

Agar lebih memahami peran dan tanggung jawab profesional penjualan, ada baiknya menempatkan pekerjaan mereka dalam konteks yang jelas. Sektor bisnis yang paling erat kaitannya adalah pemasaran.

Bahkan, kedua bidang ini sering dianggap sama, dan ini menjadi kesalahpahaman yang harus di koreksi. Jadi mari kita lihat lebih dekat bagaimana keduanya berbeda tetapi saling terkait satu sama lain..

Pemasaran adalah proses membuat orang mengetahui produk atau layanan Anda, mendidik mereka tentang hal itu, dan mendorong minat mereka di dalamnya. Pemasaran yang efektif akan menghasilkan 'prospek', yaitu orang-orang yang kemungkinan besar akan membeli produk atau layanan Anda, tetapi belum membuat keputusan untuk melakukannya.

Di sisi lain, penjualan mengambil prospek tersebut dan 'mengubahnya', menjadi pelanggan yang membayar. Artinya, hal ini menerjemahkan perhatian dan minat ke dalam transaksi yang sebenarnya.

Contoh Penjualan vs. Pemasaran

Untuk mengilustrasikan bagaimana hal ini dapat terjadi dalam konteks dunia nyata, mari kita bayangkan bahwa bisnis Anda menjual layanan hosting situs web.

Tim pemasaran Anda mungkin akan melakukan hal - hal sebagai berikut:

Membuat konten dan iklan yang membuat orang mengetahui layanan hosting Anda dan perbedaannya dari pesaing Anda.
Siapkan dan pertahankan profil bisnis di situs media sosial utama untuk terlibat dengan orang-orang dan bangun komunitas di sekitar layanan hosting Anda.
Undang pihak yang tertarik untuk mendaftar ke daftar pemasaran email, lalu kirimkan pesan yang memberi tahu mereka tentang bagaimana layanan hosting Anda dapat membuat hidup mereka menjadi lebih mudah.

Semua aktivitas ini bila dilakukan dengan baik akan menghasilkan kumpulan prospek yang tertarik dengan layanan hosting Anda.

Saat itulah kemudian tim penjualan mengambil alih, dan menangani aktivitas seperti dibawah ini:

Menindaklanjuti arahan untuk mencoba dan mendorong mereka untuk mengambil langkah berikutnya.
Memandu prospek melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan pembelian, seperti memilih paket hosting yang tepat dan berhasil menyelesaikan proses pembelian.
Mengembangkan dan memelihara hubungan dengan pelanggan baru untuk mendorong mereka bertahan dalam jangka panjang dan berpotensi membeli layanan tambahan.

Seperti yang dapat Anda lihat, kedua area ini terkait erat, dan tidak jarang tim pemasaran dan penjualan saling bekerja sama untu menangani prospek. Pada saat yang sama, tanggung jawab utama mereka melibatkan bagian-bagian berbeda dari 'perjalanan pembeli', yang menjadikan keduanya penting bagi kesuksesan bisnis.

Dukungan Terkait Terhadap Penjualan

Arena bisnis lain yang paling erat hubungannya dengan penjualan adalah dukungan (supporting). Keduanya adalah proses 'menghadapi pelanggan'. Dengan kata lain, semua itu adalah tentang bagaimana menanggapi kebutuhan pelanggan dan memberikan solusi terhadap masalah mereka.

'Dukungan pelanggan' atau 'layanan pelanggan' melibatkan bagaimana membuat diri Anda tersedia untuk membantu pelanggan ketika mereka memiliki pertanyaan atau mengalami masalah. Itu menjadikannya bagian penting dari proses penjualan, baik sebelum dan sesudah konversi terjadi.

Beberapa dukungan terkait terhadap penjualan, antara lain:

1. Menyelesaikan pertanyaan atau kekhawatiran yang tersisa yang mencegah prospek yang tertarik melakukan pembelian.

Tim dukungan Anda mungkin membantu seorang pemimpin memahami bagaimana suatu produk dapat masuk ke dalam alur kerja mereka yang ad. Atau, mereka mungkin mengklarifikasi perbedaan antara berbagai opsi.

2. Memungkinkan proses pembelian berjalan lancar.

Meskipun penting untuk mengoptimalkan proses pembayaran Anda, pelanggan mungkin masih memiliki pertanyaan atau mengalami kebingungan yang berisiko membuat mereka pergi pada menit terakhir. Tim dukungan Anda dapat tersedia untuk membantu mereka mengatasi masalah tersebut dan menyelesaikan penjualan.

3. Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dari waktu ke waktu.

Seringkali mahal untuk menarik prospek baru, dan sebaliknya jauh lebih murah untuk mendorong banyak penjualan dari pelanggan yang sama.

Dukungan yang efektif memainkan peran besar dalam memastikan konversi baru senang dengan pembelian mereka. Yang terpenting, ini dapat memengaruhi apakah mereka akan menjadi pelanggan jangka panjang.

Sama seperti pemasaran, dukungan tidak sama dengan penjualan, tetapi sangat penting untuk memastikan prosesnya berhasil. Mungkin membantu untuk memikirkan pemasaran sebagai apa yang memberi Anda penjualan pertama, sementara dukungan adalah apa yang membantu Anda terus mendapatkan lebih banyak penjualan setelah itu.

Pekerjaan Penjualan

Penjelasan di atas akan membantu Anda lebih memahami peran yang dimainkan penjualan dalam bisnis yang sukses. Namun, jika Anda berpikir tentang karier di bidang ini, mungkin berguna untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana rasanya bekerja di lingkungan seperti itu.

Pertama, tanggung jawab Anda sehari-hari akan bervariasi tergantung pada jenis penjualan yang Anda jalani.

Ada banyak spesialisasi yang berbeda, seperti:

a. Penjualan B2C

Ini adalah singkatan dari 'Business to Customer', dan mungkin ini adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika Anda memikirkan penjualan. Ini melibatkan penjualan produk atau layanan kepada konsumen individu, dan seringkali berfokus pada volume tinggi penjualan kecil untuk berbagai item.

b. Penjualan B2B

Penjualan 'Business to Business' adalah ketika Anda menargetkan seluruh perusahaan dan bukan individu. Jenis penjualan ini sering lebih bergantung pada pengembangan hubungan yang kuat, dan pada pemrosesan pembelian tiket besar dan pesanan massal dari lebih sedikit klien.

c. Penjualan Dalam

Alih-alih menggambarkan kepada siapa Anda menjual, istilah ini menggambarkan jenis proses yang mungkin diikuti oleh tim penjualan. Penjualan orang dalam biasanya dilakukan di lingkungan kantor dan melibatkan komunikasi dengan pelanggan potensial dan pelanggan saat ini melalui email, telepon, obrolan langsung, dan saluran sejenis.

d. Penjualan Luar

Di sisi lain, penjualan luar melibatkan pertemuan dengan pelanggan di tempat mereka berada. Ini berarti lingkungan kerja yang kurang terstruktur dan lebih banyak interaksi tatap muka. Ini mungkin melibatkan penjualan dari pintu ke pintu, pertemuan langsung dengan klien potensial, atau menghadiri konvensi dan acara lainnya.

Apa pun jenis lingkungan penjualan yang Anda pilih, kemungkinan besar Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk tugas-tugas seperti dibawah ini:

Melakukan riset, menjangkau prospek atau menelepon mereka.
Berkomunikasi dengan klien potensial dan klien saat ini, termasuk menjawab pertanyaan mereka, memproses permintaan mereka, dan sebagainya.
Mempresentasikan produk atau layanan Anda dan menjelaskan bagaimana mereka dapat menyelesaikan 'sumber masalah' dan membuat hidup pelanggan lebih mudah.
Negosiasi harga, syarat, dan ketentuan, untuk 'menutup kesepakatan'.
Menindaklanjuti dengan pelanggan atau klien masa lalu untuk menjaga hubungan dengan mereka dan meminta penjualan lebih lanjut.

Anda juga kemungkinan besar akan bekerja sama dengan individu atau tim lainnya. Ini mungkin termasuk departemen pemasaran dan dukungan (supporting), seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Bagaimana Saya Dapat Berkarir dalam Bidang Penjualan?

Saat Anda mempertimbangkan pekerjaan di bidang penjualan, ada baiknya Anda memulainya dengan memastikan terlebih dahulu bahwa bidang ini sesuai dengan minat dan kekuatan Anda.

Tenaga profesional penjualan yang sukses terampil dalam hal - hal sebagai berikut:

Komunikasi

Sulit untuk melakukan penjualan jika Anda tidak dapat berkomunikasi dengan jelas dan terhubung dengan pelanggan potensial Anda.

Kolaborasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penjualan pada umumnya bukanlah sebuah upaya tunggal. Itu berarti Anda harus siap bekerja dalam sebuah tim.

Fleksibilitas

Penjualan seringkali melibatkan bekerja dengan banyak pihak dan pelanggan yang berbeda, dan menyelesaikan berbagai tugas setiap hari. Ini berguna untuk dapat berpindah - pindah dengan cepat.

Manajemen waktu

Dunia penjualan dapat bergerak cepat, dan prospek atau pelanggan akan mengharapkan tanggapan yang cepat. Dengan kata lain, Anda harus mengatur waktu Anda dengan sangat hati-hati.

Jika Anda merasa memiliki apa yang disebutkan diatas, maka kabar baiknya adalah bahwa penjualan adalah bidang yang sangat besar. Hampir semua sektor bisnis membutuhkan satu atau lebih individu untuk menangani kebutuhan penjualannya, sehingga pekerjaan ini cukup mudah ditemukan.

Ini juga merupakan area yang tidak memerlukan kualifikasi khusus. Ini membantu untuk memiliki gelar di bidang terkait, seperti pemasaran, periklanan, atau bisnis. Namun, ada banyak pekerjaan penjualan tingkat dasar yang hanya membutuhkan keterampilan di atas dan kemauan untuk bekerja keras.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah penjualan adalah bidang yang cocok untuk Anda adalah dengan mendapatkan pengalaman secara langsung. Ada banyak papan pekerjaan online yang sangat baik untuk menemukan pekerjaan penjualan, baik freelance maupun penuh waktu.

Kesimpulan

Penjualan adalah transaksi yang terjadi antara dua pihak atau lebih, biasanya pembeli dan penjual, di mana barang atau jasa ditukar dengan uang atau aset lainnya.

Di pasar keuangan, penjualan adalah kesepakatan antara pembeli dan penjual mengenai harga keamanan, dan pengiriman keamanan kepada pembeli dengan imbalan kompensasi yang disepakati bersama.

Jika barang atau jasa yang bersangkutan dialihkan oleh satu pihak kepada pihak lain tanpa kompensasi, maka transaksi tersebut tidak dianggap sebagai penjualan, melainkan dianggap sebagai hadiah atau sumbangan.

Untuk menyelesaikan penjualan, baik pembeli maupun penjual harus dianggap kompeten, dan mereka harus menyetujui syarat-syarat penjualan, bahwa barang atau jasa yang bersangkutan tersedia untuk dibeli, dan bahwa penjual memiliki hak untuk mengalihkan barang tersebut. kepada pembeli.

Penjualan adalah bidang yang berkembang dengan cepat dan sangat beragam. Ini bukan hanya tentang membuat panggilan atau mengetuk pintu.

Ini semua adalah tentang bertemu dengan pelanggan potensial di mana mereka berada, meyakinkan mereka bahwa produk atau layanan Anda akan meningkatkan kehidupan mereka, dan membawa mereka dari prospek yang tertarik ke pembeli yang puas.

Sementara itu terkait erat dengan proses seperti pemasaran dan dukungan, penjualan menempati ranah penting sendiri selama paruh kedua perjalanan pembeli.

Jika Anda memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan untuk berfungsi baik secara mandiri maupun dalam tim, dan kemampuan untuk bekerja dengan cepat dan fleksibel, maka bidang penjualan adalah bidang di mana hampir semua orang dapat memulai dari yang kecil dan kemudian meningkatkannya.

referensi: https://www.investopedia.com/ & https://www.elegantthemes.com/