Manfaat Marketing Plan
Marketing plan, bagi sebagian perusahaan masih dianggap sebagai hal yang sepele dan remeh temeh, Sehingga pihak perusahaan kerap menjadikannya hanya sebagai sebuah rutinitas tahunan.
Namun sesudahnya, hasil dari perumusan tersebut tidak menjadi sebuah acuan dalam program kerja, dan hanya disimpan rapi tanpa pernah menyentuhnya hingga akhir tahun pembukuan.
Padahal, apabila perusahaan mau mengoptimalkan manfaat yang bisa didapatkan dari marketing plan tersebut, niscaya mereka akan bisa mendapatkan peningkatan laba. Hal ini didapat dengan menggunakan marketing plan tersebut sebagai sebuah cara untuk melakukan penelitian.
Hal ini sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian ilmiah yang menunjukkan adanya hubungan positif, antara pembuatan marketing plan dengan kesuksesan yang bisa diraih oleh perusahaan.
Hal ini selaras dengan fenomena bisnis yang terjadi belakangan ini, dimana semua sektor bisnis harus memiliki kemampuan untuk berubah dengan cepat. Perubahan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengikuti perkembangan zaman yang selalu bergerak dinamis.
Bagi perusahaan yang tidak mampu untuk mengikuti perubahan tersebut, niscaya perusahaan-perusahaan tersebut akan tergusur oleh perusahaan yang mampu bergerak dinamis mengikuti fenomena dan perubahan yang ada di tengah masyarakat.
Banyak contoh dari kasus ini, dimana perusahaan yang sudah besar sekalipun harus ditutup karena tidak mampu mengikuti perkembangan zaman. Salah satu nama perusahaan besar dunia yang pada akhirnya harus bangkrut adalah Polaroid.
Perusahaan yang memproduksi kamera instan ini, harus tutup pada tahun 2001. Padahal di awal kemunculannya, perusahaan ini dianggap mampu menggeser peradaban dunia melalui pengenalan tekhnologi kamera instannya. Sehingga seseorang bisa memotret dengan praktis tanpa harus menunggu waktu lama untuk melihat hasilnya sebagaimana kamera film.
Namun, ketika kamera bergeser ke arah digital, perusahaan Polaroid ini tidak mampu mengikuti perubahan tersebut. Akibatnya, minat masyarakat untuk menggunakan kamera Polaroid semakin tipis. Selain karena alasan kepraktisan, kamera digital dinilai lebih mudah dan murah dalam penggunaannya.
Dalam dunia internet sendiri, sempat dikenal nama Altavista. Perusahaan ini bergerak pada bidang mesin pencari sebagaimana yang saat ini didominasi oleh Yahoo dan Google. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1970, dimana pada masa itu internet masih menjadi barang langka.
Selain kedua perusahaan tersebut, masih banyak nama-nama perusahaan besar dunia lainnya, yang harus hilang dari persaingan karena tidak mampu mengikuti perubahan dan perkembangan zaman.
Pentingnya Marketing Plan
Dari kisah yang ada tersebut, menunjukkan bahwa sebuah perusahaan harus memiliki langkah yang jelas dan terarah guna meraih kesuksesan mereka. Khususnya, apabila mereka menginginkan kesuksesan tersebut terjadi dalam jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.
Salah satu yang bisa dilakukan perusahaan adalah dengan membuat marketing plan yang tepat bagi perusahaan mereka. Perusahaan yang tidak mau untuk membuat marketing plan bagi perusahaan mereka, niscaya sama saja dengan menggali lubang kubur bagi keberlangsungan perusahaan mereka.
Ada beberapa alasan yang menjadikan sebuah perusahaan harus memiliki marketing plan yang baik bagi perusahaan mereka.
Beberapa alasan tersebut di antaranya adalah :
Perkembangan teknologi yang demikian cepat berdampak pada semakin singkatnya siklus hidup sebuah produk. Sehingga untuk menyikapi hal ini dibutuhkan sebuah proses perencanaan yang baik bagi produk kita.
Dengan demikian, produk tersebut tidak akan cepat tergerus oleh produk pesaing yang membawa tekhnologi terbaru.
Perubahan regulasi bisnis, dimana pada saat ini dunia sedang menghadapi masa liberalisasi perdagangan. Dampak dari kondisi ini diantaranya adalah dibukanya perdagangan bebas antar negara, deregulasi ekonomi dan semakin terbukanya peluang untuk bisa masuk ke dalam sebuah bisnis tertentu.
Kondisi kondisi inilah yang dipercaya sebagai salah satu penyebab semakin tingginya angka kompetisi di dunia bisnis dan juga semakin banyaknya serangan dari pesaing produk yang kita jual.
Bagi negara yang masih berkembang seperti Indonesia, hal ini merupakan sebuah ancaman tersendiri. Sebab, perusahaan besar dari berbagai negara maju akan berusaha mengembangkan jalur distribusi produk mereka hingga ke negara berkembang. Sebab, negara berkembang memiliki ceruk pasar yang potensial untuk digarap oleh perusahaan besar multinasional.
Pasar yang makin tersegmentasi. Dengan demikian, akan ada pembedaan perlakuan pada setiap pasar yang berbeda. Pasar yang ada pun semakin tergali sehingga mempersempit pasar yang ada.
Meningkatnya pengetahuan pelanggan. Dengan adanya keterbukaan informasi, pelanggan memiliki keleluasaan akses informasi atas produk yang mereka butuhkan. Sehingga mereka bisa membandingkan satu produk dengan produk lainnya menggunakan sumber informasi, seperti internet atau media massa.
Dengan demikian, loyalitas konsumen akan semakin sulit didapatkan dengan hanya mengandalkan brand semata. Konsumen lebih memilih keuntungan yang bisa didapatkan daripada sekedar mengejar merk sebuah produk.
Unsur Penting Marketing Plan
Dari kondisi di atas, dapat ditarik kesimpulan beberapa hal penting yang harus ada dalam membuat sebuah marketing plan.
Beberapa hal tersebut diantaranya adalah :
1. Adanya informasi pemasaran yang cukup valid. Salah satunya adalah melalui ketersediaan data yang akurat, baik yang bersumber dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
2. Arah yang jelas dalam menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan perusahaan. Hal ini mengingat keterbatasan sumber daya perusahaan.
3. Pelaksanaan marketing plan harus mampu menciptakan penjualan serta meraih keuntungan. Penjualan tidak akan membawa makna bagi perusahaan jika dari penjualan tersebut tidak membawa keuntungan bagi perusahaan.
4. Evaluasi rutin. Dalam proses evaluasi ini, diperlukan sebuah parameter sebagai sebuah standar ukuran. Sehingga dalam proses evaluasi akan didapat informasi mengenai taraf keberhasilan program kerja yang sudah dilakuan. Apakah berhasil mencapai target atau belum mencapai target yang diinginkan.
Langkah Marketing Plan
Dari penjabaran yang tersebut di atas, menunjukkan betapa marketing plan bukan sekadar pembahasan tentang divisi marketing semata. Namun marketing plan merupakan sebuah konsep dasar yang akan menjadi arah dan tujuan perusahaan dalam memilih strategi untuk diterapkan.
Dengan demikian, pada nantinya pembuatan marketing plan ini bukan lagi hanya dijadikan sebuah agenda rutin semata tanpa ada langkah nyata dalam pelaksanaannya.
Namun lebih jauh, harus menjadi sebuah alat yang akan digunakan dalam menghadapi persaingan dengan para kompetitor yang ada dan juga menjadi sebuah media guna memenangkan persaingan tersebut dan meraih posisi terbaik di tengah masyarakat.
Dari keempat komponen utama penyusunan marketing plan, bisa ditentukan tujuh langkah yang harus dilakukan dalam menyusun marketing plan tersebut.
Ketujuh langkah tersebut diantaranya adalah :
- Menentukan tinjuan bisnis yang akan dipiliih oleh perusahaan
- Strategi perusahaan dalam memenangkan persaingan
- Adanya penentuan target penjualan secara konkrit.
- Bauran Pemasaran yang terdiri dari empat P yaitu Produk, Price, Promotion dan Place.
- Penetapan anggaran keuangan perusahaan dalam seluruh divisi
- Pelaksanaan perencanaan
- Evaluasi dari seluruh kegiatan yang direncanakan dan pelaksanaannya.
Mengetahui betapa pentingnya marketing plan, maka kembali ke diri Anda, apakah masih enggan membuat marketing plan dan merencanakan kegagalan, atau sebaliknya, repot di awal membuat marketing plan, namun optimis kesuksesan di depan mata.
Posting Komentar untuk " Manfaat Marketing Plan"