Sepintas Mengenai Puyuh dan Latar Belakang Budidaya Puyuh
Siapakah yang tidak mengenal puyuh dan budidaya puyuh? Walau kemungkinan ada yang belum pernah menyaksikan fisik burungnya, minimal warga pasti pernah konsumsi telurnya.
Ya, burung puyuh sebagai salah satunya hewan ternak yang diperbudidayakan untuk digunakan hasilnya yang berbentuk daging atau telur. Dengan karakter hasil yang multimanfaat ini, tidak bingung kenapa budidaya puyuh benar-benar disukai.
Ada beragam argumen yang menerpasi seorang untuk melakukanbudidaya puyuh. Selainnya sebagai hoby, prospect usaha yang ceria dan sanggup memberinya kesejahteraan peternak jadi beberapa argumennya.
Tetapi, saat sebelum lebih jauh membahas background budidaya burung puyuh, sebaiknya kita mengenali lebih dulu burung puyuh lebih dekat.
Sepintas Mengenai Burung Puyuh
Burung puyuh atau yang di Jawa populer dengan panggilan burung gaungk sebagai salah satunya spesies burung asli Indonesia. Tipe unggas ini menyebar di sebagian besar sisi Indonesia, khususnya di beberapa daerah persawahan, perkebunan, atau beberapa daerah sungai yang banyak memiliki tumbuhan semak.
Sebelumnya, burung yang mempunyai perawakan dan telur yang kecil, dan tidak mempunyai bunyi yang memikat ini benar-benar kurang mendapatkan perhatian peternak. Mereka memandang jika memiara burung puyuh sebagai hal yang tidak memberikan keuntungan.
Jadi peliharaan, wujud dan suaranya buruk. Dimakan daging dan telurnya tentu hasilnya sedikit. Yang jelas bisa banyak ruginya daripada untungnya.
Tetapi, penglihatan ini kembali secara mencolok sesudah pemerintahan memperhatikan dan mendukung beberapa peternak ayam, dan jumlahnya beberapa pakar peternakan yang ingin melangsungkan riset-penelitian pada burung puyuh.
Hasil dari riset beberapa pakar, didapat sebuah bukti yang paling mengagetkan, yaitu telur burung puyuh memiliki protein yang tinggi sekali. Bahkan juga, protein hewani yang terdapat di dalam telur burung puyuh ini lebih tinggi daripada yang terdapat di dalam telur ayam, itik, angsa, atau mentog.
Beberapa pakar menjelaskan jika telur burung puyuh ini mempunyai manfaat yang lebih luar biasa dibanding telur ayam, yaitu baik sekali untuk mempertahankan kesehatan dan bisa dipakai sebagai kombinasi untuk pembikinan beberapa obat tradisionil.
Tidak itu saja, telur puyuh dipercaya mempunyai manfaat yang manjur untuk tingkatkan kemampuan seksual untuk pria atau wanita.
Bermula dari sini, beberapa orang dan beberapa peternak mulai memberinya perhatian lebih ke burung puyuh dan usaha untuk melakukanbudidaya puyuh. Ditambah sesudah mereka ketahui jika burung puyuh ini mempunyai keproduktifan bertelur yang sama dengan ayam, yaitu satu ekor puyuh sanggup hasilkan 250-300 butir telur dalam satu tahun.
Hal yang lain mengundang perhatian peternak ialah kemampuan burung puyuh yang dipercaya lebih kuat dibanding kemampuan ayam, khususnya dalam soal daya tahannya pada gempuran penyakit dan tingkat meninggalnya yang lebih sedikit daripada beternak ayam.
Dengan begitu, bisa ditegaskan jika beternak puyuh ini sebetulnya sangat memberikan keuntungan karena resiko sakit dan kematian yang paling kecil dibanduing dengan ayam, ongkos yang dibituhkan juga lebih sedikit.
Beberapa jenis Puyuh
Minimal ada tiga tipe burung yang ada di Indonesia. Ke-3 tipe burung puyuh itu, yaitu Arborophila javonica, Rollulus roulroul, danCoturnix chinensis. Langkah untuk membandingkan ke-3 tipe burung puyuh itu bisa dilaksanakan dengan memperhatikan ciri-cirinya sebagai berikut.
Arborophila javonica; juga dikenal sebagai puyuh gonggong. Ciri-cirinya ialah tubuhnya bundar dan panjangnya cuman sekitaran 25cm.
Paruhnya warna hitam, kepalanya merah gelap, kakinya warna merah muda, tubuhnya warna kelabu dan cukup lurik kecoklatan-coklatan. Ekornya meliuk ke bawah, telurnya cuman 2-3 burir, suaranya seperti gong kecil.
Rollulus roulroul; juga dikenal dengan panggilan puyuh mahkota. Ciri-cirinya ialah puyuh jantan mempunyai bulu-bulu yang warna hijau, sedang punggungnya cukup kebiru-biruan.
Bulu-bulu sayapnya warna coklat gelap dan di kepalanya ada bulu-bulu yang berupa kipas. Sementara puyuh btina warna coklat muda dan di atas kepalanya tidak ada bulu-bulu yang berupa kipas.
Coturnix chinensis; dikenali dengan panggilan puyuh batu. Ciri-cirinya ialah panjang tubuhnya cuman sekitaran 15cm. Puyuh jantan perutnya warna coklat, selanjutnya pada punggungnya ada warna kombinasi di antara abu-abu, coklat, garis-garis hitam.
Sementara yang betina memiliki pertanda berbentuk warna coklat muda dengan garis-garis blorok kehitam-hitaman, telurnya antara 4-6 butir.
Dari ke-3 tipe puyuh barusan, bila dipiara tentu saja tidak memberikan keuntungan hanya karena hasilkan sedikit telur.
Tetapi, bila ke-3 tipe puyuh barusan dikawinkan dengan tipe puyuh lain seperti puyuh dari Jepang, Korea, Honggkong, dan dari Formusa, karena itu hasil berbentuk telur akan bertambah tajam mejadi sekitaran 250-300 butir /tahunnya.
Latar Belakang Budidaya Puyuh
Sesudah Anda mengenali puyuh lebih dekat, waktunya Anda kenali beberapa argumen sebagai background dilakukan budidaya burung puyuh. Sama seperti yang telah dibahas sepintas di atas, argumen orang membudidaayakan puyuh salah satunya karena prospect usahanya yang paling ceria.
Ya, sekarang ini kebutuhan pasar untuk telur puyuh sangat tinggi. Dengan begitu, peternak tidak pernah mangalami ketakutan tidak dapat salurkan hasil ternaknya.
Disamping itu, argumen yang lain membuat orang tertarik membudidayakan puyuh karena dari hasil burung puyuh ini benar-benar multimanfaat. Maknanya, segala hal yang terkait dengan burung puyuh dapat digunakan, dalam masalah ini untuk dipakai sendiri atau untuk dipasarkan ke seseorang.
Berikut banyak hal yang dapat Diambil faedahnya dari burung puyuh, yaitu:
1. Telur Puyuh
Telur sebagai dari hasil puyuh yang paling penting dirasa faedahnya. Ya, mayoritas arah peternak puyuh untuk ambil hasil berbentuk telur. Telur sebagai hasil khusus dalam peternakan puyuh selainnya daging. Sekarang ini, kebutuhan pasar pada telur puyuh sedang berkembang, bahkan juga bisa disebutkan tengah alami trend yang positif.
Kebutuhan pasar yang tinggi pada telur puyuh ini karena telur-telu ini mempunyai banyak peran dalam sehari-harinya. Misalkan, bisa dipakai sebagai bahan beberapa obat tradisionil dan dijadikan bahan masakan kekinian, seperti bakso telur puyuh, sambal goreng telur puyuh, sop telur puyuh, dan banyak yang lain.
2. Daging Puyuh
Daging puyuh sebagai salah satunya menu yang renyah dan tidak kalah nikmatnya dibanding dengan daging unggas yang lain. Langkah pemasakan daging puyuh juga tidak susah. Umumnya, daging puyuh cuman dikupas sisi kulitnya sampai semua bulu-bulunya turut terkupas, lalu diberi bumbu dan dimasak.
Daging puyuh yang dipakai untuk konsumsi umumnya diambil dari burung-burung puyuh yang berkelamin jantan. Ini karena burung puyuh jantan umumnya cuman akan habiskan makanan saja tanpa hasilkan apa saja hingga bila tidak digunakan dagingnya cuman akan membesarkan ongkos perawatan. Burung puyuh jantan umumnya cuman dipakai sebagai pejantan saja dan itu juga banyaknya sedikit.
3. Kotoran Puyuh
Kotoran yang dibuat dari peternakan puyuh ini tidak hasilkan berbau yang terlampau menusuk sama seperti yang dibuat hewan unggas yang lain. Dengan demikian, kotoran dari burung puyuh ini dapat dihimpun. Dari kelompok kotoran puyuh ini nanti dapat dipakai sebagai pupuk atau rabuk yang bagus untuk tanaman sayur dan buah-buahan.
4. Sebagai Tabungan
Selainnya telur, daging, dan kotorannya, budidaya puyuh dapat dikelompokkan sebagai tabungan atau investasi. Bila Anda sudah menetaskan dan memiliki beberapa ribu ekor puyuh remaja dan siap bertelur, umumnya bibit-bibit induk ini benar-benar diperlukan oleh beberapa orang yang ingin beternak.
Dengan begitu, Anda bisa jual bibit indukan itu dan ingat harga untuk tiap bibit indukan ini lumayan mahal. Disamping itu, bila setiap saat Anda membutuhkan modal tambahan untuk meluaskan usaha atau kepentingan yang lain, Anda dapat pinjam uang ke koperasi atau bank dengan jadikan peternakan ini sebagai agunan.
Nach, itu sepintas perjumpaan mengenai burung puyuh dan background beberapa orang pilih budidaya puyuh. Dengan beragam keuntungan yang telah diterangkan, patutlah bila selanjutnya beberapa orang pilih budidaya ini. Lalu, bagaimana dengan Anda? Siap untuk mengawali budidaya ini.
Posting Komentar untuk " Sepintas Mengenai Puyuh dan Latar Belakang Budidaya Puyuh"