Pemerintah Naikkan Anggaran Kartu Prakerja Tahun 2021 Menjadi Rp 200 Triliun
Pemerintah Naikkan Anggaran Kartu Prakerja Tahun 2021 Menjadi Rp 200 Triliun - Hal tersebut sampaikan oleh Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati, dimana tahun 2021 ini pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan untuk Program Kartu Prakerja menjadi Rp 20 triliun. Jumlah tersebut meningkat drastis yakni sebanyak 100 persen atau dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah pada anggaran awal tahun 2021.
Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, "Bapak Presiden memutuskan, program Prakerja dinaikkan dua kali lipat, jadi tadinya Rp 10 triliun tahun ini supaya disamakan dengan tahun lalu menjadi Rp 20 triliun, jadi kita tambahkan Rp 10 triliun." Pernyataan tersebut disampaikan ketika Beliau melakukan rapat kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI, pada Rabu tanggal 27 Januari 2021.
Lebih lanjut, Beliau menyampaikan bahwa peningkatan anggaran untuk program Kartu Prakerja tersebut bersumber dari realokasi dan refocusing anggaran di setiap Kementerian/Lembaga. Secara keseluruhan, anggaran perlindungan sosial pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pun meningkat Rp 36,6 triliun.
Selain program Kartu Prakerja, pemerintah juga akan melanjutkan program diskon listrik sampai dengan kuartal II tahun 2021 ini. Namun demikian, pada bulan April hingga bulan Juni, jumlah diskon tarif listrik ini akan dikurangi menjadi setengahnya saja.
Artinya, untuk pelanggan 450 VA yang mendapatkan diskon tarif sebesar 100 persen, maka pada tiga bulan terakhir, diskon yang akan mereka dapatkan akan berubah menjadi 50 persen. Hal serupa juga berlaku untuk pelanggan 900 VA.
Kemudian terkait dengan bantuan kota internet bagi pelajar dan pengajar, yang sebelumnya masuk dalam pagu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama akan ditarik ke dalam program PEN.
Menurut Beliau bantuan bansos tunai akan ada tambahan dari sebelumnya sebesar Rp 200.000 menjadi Rp 300.000 per bulan.
Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka April 2021, Rumor Atau Fakta?
Di media sosial ramai dengan banyaknya informasi yang simpang siur terkait dengan pendaftaran Prakerja yang katanya akan kembali dibuka pada bulan April 2021. Pendaftaran program prakerja tersebut adalah untuk Prakerja gelombang 12.
Mengutip berita dari merdeka.com, informasi terkait dengan program prakerja tersebut juga disertai flyer dengan tulisan "Bagi sobat yang sudah menunggu pendaftaran kartu Prakerja dibuka mohon bersabar yaa! Pendaftaran akan dibuka pada bulan April. Karena itu, follow dan pantengin terus Instagram Kartu Prakerja yaa..."
Bahkan pengunggah informasi tersebut menuliskan narasi sebagai berikut: "Hallo sis broo Aunty uncle Gelombang 12 di buka bulan april 2021 yaa.. Yuk yak yuuukk yg mau daftar persiapkan bae2 for april"
Apakah Informasi Tersebut Valid Atau Hoax?
Lebih lanjut merdeka.com, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelusuran informasi yang mereka lakukan.
Beberapa media mainstream sendiri juga ramai memberitakan informasi terkait dengan kelanjutan program kartu prakerja ini. Misalnya dalam artikel yang di muat oleh kompas.com berjudul "[KLARIFIKASI] Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Dibuka pada April 2021" pada 10 Januari 2021, dijelaskan bahwa belum diketahui pembukaan pendaftaran Prakerja gelombang 12.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan secara pasti kapan gelombang 12 Kartu Prakerja akan dibuka. Meski demikian, dia memastikan bahwa Kartu Prakerja gelombang 12 akan dibuka pada tahun ini. "Belum ada ketetapan kapan dibukanya gelombang 12," ujar Louisa.
Saat ini, pihak pengelola Kartu Prakerja masih membahas masalah mekanisme dan teknis pelaksanaan program Kartu Prakerja 2021. Apabila sudah ada keputusan resmi dari pemerintah dan pelaksana, pihaknya menjanjikan akan segera disampaikan ke publik.
"Kami akan segera mengumumkan kapan orang bisa mulai mendaftar lagi," ujar Louisa. Lebih lanjut, Louisa juga menyampaikan, program Kartu Prakerja pada 2021 tidak dimulai dari gelombang 1, akan tetapi langsung melanjutkan gelombang yang telah terlaksana pada tahun 2020 lalu. Artinya pendaftran program kartu prakerja tahun 2021 ini akan dimulai dari gelombang 12, karena gelombang terakhir program ini di tahun 2020 adalah gelombang 11.
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Apa Syarat Dan Bagaimana Cara Daftarnya?
Mengutip berita dari Kompas.com, tercatat ada 1.663 program pelatihan yang disediakan oleh 153 lembaga pelatihan yang tersedia terkait denga program prakerja. Peserta yang dinyatakan lolos, akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.
Rinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000,00 per bulan selama empat bulan berturut - turut, dan insentif survei sebesar Rp 50.000,00 untuk tiga kali survey pelatihan.
Untuk alasan pemerataan, maka bagi masyarakat yang sudah mendaftar di tahun 2020 tidak bisa mendaftar program tersebut lagi di tahun 2021.
Berikut ini adalah syarat - syarat pendaftaran program kartu prakerja, antara lain:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia minimal 18 tahun
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal
Langkah-langkah Mendaftar Program Kartu Prakerja
- Login ke laman www.prakerja.go.id dan klik tombol "Daftar Sekarang".
- Masukkan data diri, masukkan nama lengkap, e-mail, dan password.
- Kemudian cek e-mail Anda (akan ada notifikasi yang dikirimkan), mengarahkan untuk proses selanjutnya yakni verifikasi.
- Setelah verifikasi akun telah berhasil, kemudian lanjut ke proses pendaftaran.
Cara Mendaftar Kartu Prakerja
- Login ke laman www.prakerja.go.id.
- Masukkan e-mail dan password yang digunakan untuk mendaftar.
- Kemudian masukan nomor KTP dan tanggal lahir, dan klik tombol "Berikutnya".
- Isikan data diri lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal alamat domisili, pendidikan, status kerja, dan unggah swafoto dengan memegang KTP.
Tes Kartu Prakerja
Para pendaftar akan melalui proses tes ini, untuk menggali potensi serta kompetensi. Tes tersebut berisi 18 soal yang harus dikerjakan dalam waktu maksimal 25 menit. Soal yang diujikan berupa soal matematika, pengurutan instruksi, dan pemahaman bacaan non-sastra.
Penggunaan alat bantu corat-coret seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk menyelesaikan soal. Setelah isi tes, hasil tes akan dievaluasi, mohon menunggu sebentar sekitar 5 menit, jika sudah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.
Kemudian, peserta akan menerima notifikasi hasil tes lolos/gagal.
Demikianlah informasi terkait dengan Pemerintah Naikkan Anggaran Kartu Prakerja Tahun 2021 Menjadi Rp 200 Triliun dan informasi seputar pendaftaran program kartu prakerja gelombang 12. Semoga berguna dan bermanfaat.
referensi: https://www.kompas.com, https://www.merdeka.com, https://www.tribunnews.com
Posting Komentar untuk "Pemerintah Naikkan Anggaran Kartu Prakerja Tahun 2021 Menjadi Rp 200 Triliun"