Tujuan Manajemen Penjualan

Tujuan Manajemen Penjualan - Manajemen penjualan membutuhkan tindakan secara konkret dan nyata dari departemen penjualan yang dijalankan oleh seorang Manajer penjualan. Tujuan - tujuan utama tersebut diantaranya :

Volume Penjualan
Kontribusi Terhadap Laba
Pertumbuhan Berkelanjutan
Manajemen Penjualan Dan Hasil Keuangan

Manajemen penjualan yang dalam hal ini adalah orang-orang yang terlibat secara langsung atau membantu dalam mengimplementasikan tujuan tersebut. Namun demikian, manajemen puncaklah yang harus menguraikan strategi secara jelas untuk mencapai tujuan manajemen penjualan tersebut.

Manajemen puncak harus dapat menyediakan produk yang berkualitas dan dapat dipasarkan dengan cara yang bisa memenuhi harapan dari para pelanggan agar mereka merasa puas. Dengan demikian manajemen penjualan akan melibatkan sebuah interaksi yang kuat antara penjualan dan tujuan manajemen penjualan.

Sebagai referensi untuk Anda, mari kita coba pelajari lebih dalam terkait dengan 4 tujuan utama manajemen penjualan di atas dalam uraian artikel berikut ini.

1. Mencapai Volume Penjualan

Mencapai volume penjualan adalah tujuan pertama dan utama dari departemen penjualan. Kata "Volume" sangat penting disini karena setiap kali penjualan sebuah produk dimulai, maka kondisi pasar seharusnya adalah pasar yang benar - benar belum pernah di garap sebelumnya.

Untuk itu perlu dilakukan penetrasi yang optimal agar produk tersebut dapat menjangkau seluruh pelosok wilayah yang menjadi sasaran dan target dari penjualan produk tersebut. Pada akhirnya, tingkat penetrasi dapat ditentukan berdasarkan volume penjualan yang bisa dicapai.

2. Kontribusi Terhadap Laba

Penjualan produk akan mendatangkan omzet bagi perusahaan dan omzet ini tentu akan menghasilkan laba atau keuntungan. Secara alami, penjualan memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap laba dan dikategorikan sebagai fungsi laba di beberapa organisasi atau perusahaan.

Tujuan manajemen penjualan adalah menjual produk dengan harga yang optimal. Beberapa perusahaan mungkin menargetkan harga premium untuk suatu produk agar produk tersebut menjadi produk premium (lux) di pasar.

Akan tetapi jika tim penjualan menurunkan harga produk, maka tujuan tersebut tidak akan tercapai dan keuntungan perusahaan pasti akan menurun. Hal ini harus dijaga oleh para pimpinan di tingkat manajemen penjualan puncak karena penurunan harga produk secara langsung pasti akan mempengaruhi margin keuntungan produk tersebut.

3. Pertumbuhan Berkelanjutan

Sebuah perusahaan tidak bisa bertahan dalam persaingan pasar jika mereka tetap stagnan dan tidak melakukan inovasi. Ada gaji karyawan yang harus dibayar, ada biaya yang dikeluarkan untuk iklan dan ada pertanyaan dari para pemegang saham yang harus dijawab. Jadi sebuah perusahaan tidak dapat hidup dan berkembang tanpa adanya pertumbuhan yang berkelanjutan.

Jika tidak ada inovasi di tingkat produk atau di tingkat perusahaan secara umum, maka perusahaanlah yang harus disalahkan. Tetapi jika produknya bagus dan berkualitas, akan tetapi penetrasi pasar masih juga tidak terjadi, maka itu adalah kesalahan dari Manajer penjualan dan eksekutif penjualan puncak.

Ini adalah tugas penjualan dan pemasaran untuk menerima umpan balik dan membawa produk baru tersebut ke pasar. Tetapi jika tim penjualan tidak memberikan umpan balik yang sesuai tentang "Mengapa produk tersebut tidak laku", maka pertumbuhan tidak akan terjadi. Inilah sebabnya, jika lebih banyak penetrasi yang dilakukan maka akan lebih banyak pertumbuhan berada di tangan staf penjualan.

4. Manajemen Penjualan Dan Hasil Keuangan

Hasil Keuangan adalah tujuan lain dari manajemen penjualan dan hal tersebut saling berkaitan dan oleh sebab itu maka manajemen penjualan memiliki implikasi keuangan juga.

Penjualan - Biaya Penjualan = Laba Kotor
Margin Kotor - Beban = Laba Bersih

Dengan demikian variasi penjualan akan berpengaruh langsung terhadap laba bersih perusahaan. Karenanya memelihara dan mengelola pertumbuhan penjualan sangat penting untuk menjaga produk / layanan / organisasi agar tetap layak secara finansial.

Oleh karena itu, tujuan penjualan diputuskan atas dasar di mana organisasi berdiri dan di mana ingin dijangkau. Ini adalah upaya kolaborasi dari manajemen puncak bersama dengan manajer pemasaran dan manajer penjualan untuk memberikan perkiraan yang ditargetkan.

Itulah uraian artikel mengenai Tujuan Manajemen Penjualan, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan Anda dalam bidang penjualan dan marketing.