Untuk menjamin bahwa proses kontrol dan mekanisme Perencanaan Promosi Dan Edukasi Pelanggan di bagian Marketing, maka di perlukan adanya sebuah mekanisme penanganan dan pelaksanaan yang jelas.
Mekanisme tersebut perlu di bakukan dalam sebuah prosedur agar nantinya wewenang dan tanggung jawab antar divisi yang terkait menjadi lebih jelas.
Untuk mengatur hal - hal tersebut maka perlu di tuangkan dalam sebuah Prosedur kerja (SOP), agar menjadi resmi (formal) dan sah serta terdaftar dalam dokumentasi Manajemen Representatif (MR).
Di bawah ini kembali saya akan membagikan sebuah contoh prosedur (SOP) mengenai marketing research yang mengacu kepada Standar ISO 9001 : 2015 Klausul 8.2.1 Komunikasi Pelanggan.
Perlu di ketahui bahwa perbedaan antara standar ISO 9001 : 2015 jika di bandingkan dengan versi tahun - tahun sebelumnya adalah adanya penambahan klausul yang menitik beratkan pada performa indikator dan analisa dampak resiko.
Berikut ini adalah contoh prosedur yang ingin saya bagikan tersebut :
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam membuat perencanaan kegiatan promosi dan edukasi dalam rangka mendukung target rencana penjualan atau forecast yang sudah ditetapkan.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi proses penyusunan proposal program kerja promosi dan edukasi, pelaksanaan kegiatan hingga pelaporan serta evaluasinya.
3. REFERENSI
3.1. ISO 9001:2015, Klausul 8.2.1 Komunikasi
Pelanggan
4. DEFINISI
4.1. Promosi adalah upaya memberitahukan dan atau menawarkan produk dengan tujuan manarik pelanggan.
4.2. Edukasi adalah program pelatihan atau training dalam rangka pengenalan dan meningkatkan pemahaman terhadap produk.
4.3. Pameran/Road show adalah kegiatan memperkenalkan produk kepada pihak lain dalam kegiatan sosial masyarakat.
4.4. Peluncuran/ Launching produk adalah kegiatan memperkenalkan produk baru kepada pelanggan, agar mendapatkan respon /umpan balik sebagai evaluasi.
5. PERFORMA INDIKATOR
5.1. Total event terlaksana sesuai jadwal.
5.2. Setiap produk baru PT. AGS dikenal oleh Distributor dan Pelanggan.
6. DAMPAK RESIKO
6.1. Event di evaluasi atau Hold manajemen.
6.2. Produk baru tidak dikenal oleh Distributor dan Pelanggan.
7. RINCIAN PROSEDUR
7.1. Direktur menentukan budget tahunan berdasarkan target tahunan yang sudah ditetapkan.
7.2. Masing-masing Product Manager menyusun Proposal Marketing Event berdasarkan forecast dan strategi tahunan, dan selanjutnya meminta persetujuan kepada Direktur Marketing/ Head of Sales.
7.3. Direktur mengevaluasi dan menyetujui program kerja promosi dan edukasi.
7.4. Marketing Support menerima Proposal Marketing Event untuk selanjutnya disusun proposal dan budget program kerjanya.
7.5. Marketing Support melaksanakan program kerja.
Setiap kegiatan harus terdokumentasi yang berupa dari jadwal kegiatan, daftar peserta, foto kegiatan, umpan balik event.
7.6. Marketing Support membuat Laporan Evaluasi Marketing Event seteleh pelaksanaan program kerja selesai.
8. LAMPIRAN
8.1. Proposal Marketing Event
8.2. Laporan Evaluasi Marketing Event
Itulah contoh prosedur Perencanaan Promosi Dan Edukasi
Pelanggan, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda.
Kunjungi blog saya di
www.bizznet.my.id untuk membaca artikel - arteikel menarik lainnya tentang dunia marketing, bisnis, finansial dan investasi.
Posting Komentar untuk "Contoh Prosedur Perencanaan Promosi Dan Edukasi Pelanggan"