Strategi Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran melibatkan cara - cara atau metode untuk memilih target pasar yang bukan hanya tentang bagaimana mendapatkan pelanggan baru tetapi juga bagaimana mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

image via freepik

Ini adalah subyek bisnis, yang didasarkan pada penelitian (riset) dan studi aplikasi praktis teknik pemasaran dan manajemen sumber daya pemasaran. Orang yang unggul dan memiliki kemampuan dalam bidang ini dikenal sebagai Manajer pemasaran.

Tugas manajer pemasaran adalah untuk mempengaruhi waktu dan tingkat permintaan pelanggan sehingga dapat membantu penjualan. Ini sebenarnya tergantung pada ukuran bisnis dan lingkungan di industri perusahaan. Seperti jika dia bekerja di sebuah perusahaan dalam skala produksi yang besar, maka dia akan menjadi seorang Manajer umum dari kategori produk tertentu yang ditugaskan kepadanya dan dia akan bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian sehubungan dengan produk yang dijualnya. Dan dalam usaha yang lebih kecil,maka tidak ada seorang Manajer pemasaran karena pekerjaannya diambil alih oleh mitra perusahaan.

Membuat dan mengkomunikasikan nilai-nilai pelanggan terbaik dapat meningkatkan jumlah pelanggan. Langkah-langkah yang diambil dan sumber daya yang digunakan untuk menjaga pelanggan yang sudah ada dan mendapatkan pelanggan baru berada di bawah Manajemen pemasaran.

Ruang lingkupnya cukup besar karena tidak hanya terdiri dari pengembangan produk, tetapi juga bagaimana mempertahankannya. Istilah Manajemen pemasaran memiliki banyak definisi. Ini benar-benar tergantung pada perusahaan itu sendiri dan bagaimana fungsi departemen pemasaran dan kegiatan departemen lain seperti operasi keuangan, harga dan penjualan.

Sebelum memutuskan tentang strategi pemasaran, perusahaan harus melakukan studi mendalam tentang bisnis mereka, dan pangsa pasar mereka. Di sinilah manajemen pemasaran bergabung dengan perencanaan strategis.

Hal - Hal Yang Terkait Dengan Strategi Pemasaran

Biasanya strategi manajemen pemasaran terdiri dari tiga jenis, yaitu:

Analisis pelanggan
Analisis perusahaan
Analisis pesaing (Kompetitor)

Menggunakan metode analisis pelanggan, maka pangsa pasar dipecah menjadi berbagai jenis pelanggan. Manajemen pemasaran menyadari karakteristik dan variabel lain dari masing-masing kelompok. Mereka adalah lokasi geografis, demografis, pola perilaku pelanggan dan kebutuhan.

Market analize, image via freepik

Seperti sekelompok orang dapat dikenali yang bisa kurang sensitif terhadap harga, pembelian sering terjadi dan tumbuh dengan baik. Kelompok-kelompok tersebut dapat dikerjakan oleh investasi yang hebat karena mereka bernilai uang dan waktu.

Mereka tidak hanya dapat mempertahankan pelanggan tersebut dan membuat pelanggan baru dalam kelompok ini tetapi mereka dapat pergi ke tingkat pelanggan yang tidak termasuk dalam kelompok ini. Memahami kebutuhan dan membuat harapan pelanggan untuk dipenuhi untuk kepuasan mereka, bagaimana menjadi lebih baik daripada pesaing, yang akan mengarah pada penjualan yang lebih tinggi dan keuntungan yang jelas.

Analisis perusahaan menyoroti struktur biaya dan sumber daya perusahaan dan posisi biaya jika dibandingkan dengan pesaing (kompetitor). Para eksekutif akuntansi menggunakannya untuk belajar tentang keuntungan yang diperoleh oleh produk tertentu. Dari waktu ke waktu, audit dilakukan untuk mempelajari tentang kekuatan berbagai merek produksi perusahaan.

Pemasar menggunakan analisis pesaing membangun profil pelanggan yang detail. Ini memberikan gambaran yang sangat jelas tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan, bila dibandingkan dengan pesaing (kompetitor). Struktur biaya pesaing, sumber daya, posisi kompetitif, tingkat integrasi vertikal, diferensiasi produk, dan keuntungan dipelajari secara rinci dan dibandingkan dengan apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan hal - hal tersebut.

Manajemen pemasaran dalam melakukan analisis pemasarannya terlebih dahulu harus melakukan riset pasar. Jenis yang paling umum dari riset pasar tersebut adalah riset pasar kualitatif, penelitian pemasaran kuantitatif, teknik eksperimental dan teknik observasional.

Setelah semua studi dan penelitian dilakukan, maka akan jauh lebih mudah bagi Manajer pemasaran untuk membuat keputusan strategis dan merancang strategi pemasaran untuk meningkatkan keuntungan dan pendapatan perusahaan. Tujuan lain dapat menjadi keuntungan dalam jangka panjang, pangsa pasar, dan pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Silahkan membaca artikel - artikel menarik lainnya seputar dunia bisnis, marketing dan investasi di blog ini.