Perbedaan Antara Pemasaran Dan Periklanan

image via freepik

Pemasaran dan Periklanan, meskipun keduanya terdengar sangat mirip tetapi pada kenyataannya mereka tidaklah sama dan bahkan sangat berbeda. Iklan hanyalah bagian dari permainan yang lebih besar yang disebut sebagai Pemasaran. Pemasaran mencakup konseptualisasi lengkap merek langsung dari penelitian untuk merancang sebuah iklan untuk produk yang akan dijual. Iklan, di sisi lain adalah komponen dari proses pemasaran yang tidak lain adalah untuk menyampaikan pesan melalui berbagai media untuk mempromosikan produk Anda.

Iklan adalah salah satu komponen terpenting dari strategi pemasaran dan juga adalah yang paling mahal. Iklan merupakan pengiriman pesan ke seluruh masyarakat tentang perusahaan, produk, atau layanan Anda. Ini juga merupakan faktor di balik layar yang bekerja seperti proses yang melibatkan pembentukan berbagai strategi dan datang dengan yang tepat untuk menargetkan pemirsa. 

Strategi ini terdiri dari perencanaan hal-hal seperti bagaimana cara menempatkan iklan yang strategis, memutuskan media apa yang akan digunakan, jam berapa akan di tayangkan, berapa frekuensi penayangannya, dan sebagainya. Iklan pada umumnya ditempatkan melalui media seperti televisi, surat kabar, internet, email, radio, majalah, pesan seluler, selebaran, billboard dan sebagainya. Yang paling populer tentu saja adalah melalui televisi, meskipun iklan di internet kini telah menjadi semakin populer juga.

Cara termudah untuk membedakan iklan dari pemasaran adalah dengan mempertimbangkan pemasaran sebagai kue dan jika Anda memotong kue tersebut, maka iklan adalah sebagai salah satu potongan kue itu. Potongan-potongan kue lainnya adalah riset pasar tentang produk, desain produk, perencanaan media, PR, harga produk, kepuasan pelanggan, dukungan pelanggan, penjualan dan banyak lagi lainnya. 

Semua komponen atau potongan kue itu harus bekerja secara independen tetapi juga secara kolektif dalam mencapai tujuan yang lebih besar yaitu menjual produk dan membangun reputasi perusahaan di pasar. Pemasaran adalah proses marathon yang melibatkan banyak tugas yang melibatkan banyak waktu dan penelitian. 

Bagian penelitian pemasaran membutuhkan durasi waktu terpanjang karena melibatkan pemahaman menyeluruh tentang perilaku orang terhadap produk. Merancang produk dan mengembangkan strategi periklanan juga merupakan proses yang memakan waktu lama. Hanya komponen yang membutuhkan waktu lebih sedikit yang mengeksekusi iklan dan penjualan. Pemasaran juga dapat dianggap sebagai media antara konsumen dan perusahaan.

image via freepik

Tetapi banyak perusahaan sering membuat kesalahan yang membingungkan terkait iklan dengan pemasaran. Mereka mencoba untuk berperang, seperti yang terjadi pada dua perusahaan raksasa minuman dunia yakni Coke dan Pepsi dalam iklan mereka. 

Contoh klasik lainnya dari masalah ini adalah kasus sengketa logo misalnya. Banyak pemilik bisnis begitu histeris tentang logo perusahaan mereka dalam iklan mereka bahwa mereka berpikir itu hanya akan membawa penjualan. Tapi apa yang membuat logo bekerja tidak lain adalah reputasi perusahaan dan logo harus memiliki perasaan untuk itu dan harus benar-benar mencerminkan nilai-nilai perusahaan. 

Orang juga harus ingat bahwa perusahaan-perusahaan ini menghabiskan kekayaan pada iklan yang bisnis start up baru tidak bisa lakukan. Daripada menghabiskan uang yang tidak perlu untuk branding produk Anda seseorang harus menginvestasikan uang dan waktu dalam berkomunikasi dengan konsumen bahwa mereka dapat mengatasi harapan mereka. 

Setelah membangun reputasi dan tumbuh menjadi perusahaan besar orang dapat memikirkan ide-ide mewah ini. Mendidik konsumen juga dapat membantu, karena hal itu akan memberi mereka pemahaman bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan dan yang terbaik dalam melakukan itu.

Pemasar pintar yang agresif lebih bagus dalam pendekatan ke konsumen daripada mereka yang pasif. Mereka memprovokasi pikiran pembaca dengan mendorong mereka untuk melakukan sesuatu daripada hanya membuat mereka berpengetahuan tentang produk saja. 

Pemasar yang pintar juga membawa pulang nama, alamat dan nomor kontak orang-orang yang benar-benar tertarik untuk mempekerjakan perusahaan Anda dengan menggunakan pemasaran agresif. Dengan demikian memiliki kampanye pemasaran yang baik berbicara banyak tentang perusahaan dan produk dan iklan mereka akan memberikan sentuhan akhir untuk kerja keras yang dilakukan oleh orang-orang pemasaran dalam menjual produk Anda.

Berbagi :